Mayat Gelandangan Ditemukan Warga di Pangandaran
Berita Pangandaran, RANCAH POST – Berlokasi di RT. 02 RW. 04, Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, sesosok mayat di temukan warga di salah satu saung yang ada di taman sebuah hotel di Pangandaran. Mayat tersebut diduga mayat seorang gelandangan.
Dari penuturan Yono, anggota keamanan Hotel Surya Pesona, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh wisatawan yang melintas di taman dekat hotel tersebut.
“Waktu itu Saya sedang di pos, tiba-tiba datang seorang wisatawan yang memberitahukan kalau dirinya menemukan mayat di saung yang ada di taman,” kata Yono.
Untuk mememastikan penemuan mayat tersebut, Yono kemudian mendatangi saung yang dimaksud dan benar ternyata ada sesosok mayat seorang kakek-kakek yang sudah meninggal dengan posisi terlentang.
“Kakek-kakek itu sudah ada di disini dua bulan yang lalu dan memang sering melintas melewati hotel,” papar Yono.
Akhirnya Yono pun melaporkan penemuan mayat berperawakan tinggi kurus dan berkulit sawo matang tersebut ke ketua RT setempat yang kemudian dilaporkan ke Pemerintahan Desa Pananjung dan Polsek Pangandaran. Mayat tersebut pun lalu dibawa ke Puskesmas Pangandaran guna dilakukan visum dan identifikasi.
“Kakek tersebut diduga meninggal belum begitu lama, terlihat dari kondisi mayat yang tidak mengeluarkan bau busuk sedikitpun,” jelas Kompol Suyadhi, Kapolsek Pangandaran. “Nampak tidak ada ciri-ciri meninggal akibat dianiaya, yang ada hanya luka bekas garukan akibat penyakit kulit yang diderita Kakek tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Abdul Rohim, aparat Desa Pananjung meyebutkan, seandainya jenazah Kakek berusia sekitar 70 tahun itu tidak ada yang mengakui, jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman Bulaklaut yang ada di Pananjung. Namun jika ada seseorang atau keluarga yang merasa kehilangan sosok Kakek tersebut, bisa melapor ke Desa Pananjung atau pihak yang berwenang.
Sumber KP
Article first seen on source :
Mayat Gelandangan Ditemukan Warga di Pangandaran
0 comments
Post a Comment