Eksekusi Mati Bali Nine Rampung, Australia Ngamuk!

asd

RANCAH POSTEksekusi mati 8 dari 9 terpidana kasus Narkoba telah dilangsungkan dini hari tadi (29/04/2015) di Nusakambangan. Terpidana kasus narkoba yang telah dieksekusi yaitu, duo Bali Nine Myuran Sukumaran (WN Australia), Andrew Chan (WN Australia) serta Martin Anderson (WN Nigeria), Raheem Agbaje (WN Nigeria), Zainal Abidin (WN Indonesia) Rodrigo Gularte (WN ‎Brazil), Sylvester Obiekwe Nwolise (WN Nigeria), Okwudili Oyatanze (WN Nigeria). Sementara satu terpidana mati lainnya, yaitu Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina) ditunda.


Menanggapi ada dua warganya yang dieksekusi, PM Australia Tony Abbott dan Menlu Julie Bishop mempertimbangkan sejumlah pilihan sebagai tanda kegeraman atas eksekusi mati terhadap dua warganya duo Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Salah satu langkah cepat yang mungkin diambil negeri Kangguru adalah menarik Kedubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.


Menurut laman SMH edisi (28/04/2015), saat ini tengah berlangsung diskusi tingkat tinggi pemerintah Australia tentang kemungkinan menarik Dubes Grigson dari Jakarta. Apabila dilaksanakan, langkah ini akan menjadi standar baru dalam bahasa diplomatik Australia.


Selama ini, Australia tidak pernah menarik duta besarnya ketika hubungan dengan negara tetangganya memanas. Canberra tidak menarik Dubesnya dari Singapura pasca pelaksanaan eksekusi mati Van Tuong Nguyen tahun 2005. Australia juga tidak memanggil Dubesnya dari Malaysi ketika WN Australia dieksekusi di sana.


Menurut laman ABC, selain menarik Dubes, kemungkinan Australia akan memotong dana bantuan USD600 juta yang akan diberikan kepada Indonesia pada tahun ini, menarik diri dari konferensi tingkat tinggi 2 negara, dan tidak memberi dukungan kepada Indonesia di forum internasional.


Seorang ahli Indonesia asal Australia dari Melbourne University Asia Institute, yaitu Dave McRae, mengatakan Australia harus tegas untuk menunjukkan sikap kepada Indonesia bahwa konsekuensi akan ada jika eksekusi dilaksanakan. Dave katakan, “Saya rasa Anda perlu memberi tanggapan lebih kuat yang mungkin, termasuk menangguhkan kerja sama selama 1 periode.”


Dave menambahkan semua negara perlu bertindak bersama untuk memberikan peringatan kepada Indonesia bahwa tetap melaksanakan eksekusi mati itu akan ada akibatnya.




Article first seen on source :
Eksekusi Mati Bali Nine Rampung, Australia Ngamuk!
Post Title : Eksekusi Mati Bali Nine Rampung, Australia Ngamuk!

Eksekusi Mati Bali Nine Rampung, Australia Ngamuk!,

Eksekusi Mati Bali Nine Rampung, Australia Ngamuk!

0 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.