Ketika Ahok Ngamuk Dihadapan Ibu-Ibu
RANCAH POST – Ahok ngamuk ketika akan memasuki Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (03/06/2015) pagi. Saat sang Gubernur datang ada beberapa ibu-ibu sudah menyambut dan mengaku sebagai warga Kelurahan Pinangsia, Jakarta Barat.
Perempuan-perempuan itu memohon agar sang Gubernur mengurungkan niatnya untuk melakukan penggusuran di lokasi tempat tinggal mereka. Salah seorang perwakilan warga katakan, “Pak, kami butuh rumah, tempat tinggal,” Rabu (03/06/2015).
Mendengar permohonan ibu-ibu tersebut, mulanya Ahok pun memberikan komentar biasa saja. Basuki mengatakan, bahwa dirinya selaku Gubernur telah berupaya menyediakan Rusun di kawasan Marunda, Jakarta Utara, untuk menampung warga yang menjadi korban penggusuran di Pinangsia.
Namun, ibu-ibu yang mendatangi Ahok tetap kekeuh dan tidak mau pindah ke Rusun tersebut karena letaknya yang jauh dari lokasi kerja dan sekolahan.
Beberapa ibu-ibu itu juga menunjukan dokumen hasil tulisan dan sejumlah karya anak-anaknya yang masih duduk di SD kepada Ahok. Mereka juga membawa anak-anaknya. Menurut laman CNN, seorang ibu katakan, “Pak, anak-anak kami berprestasi di sekolah. Mereka tidak bersedia pindah sekolah karena sudah berprestai di sana.”
Menanggapi kelakuan ibu-ibu tersebut, Ahok Ngamuk! Dengan nada tinggi ia mulai membentak ibu-ibu tersebut karena membawa anak bersama mereka. Ahok tegaskan, “Kalian semua itu peralat dan manfaatkan anak kecil. Saya sudah 2,5 tahun di sini. Saya sudah tahu mainnya JMK (Jaringan Masyarakat Miskin Kota) seperti apa. Kalian semua sama saja, memakai tanah negara, itu sama saja liar.”
Pasca ngamuk dihadapan ibu-ibu yang mendatanginya, Ahok pun langsung beranjak masuk ke ruangan Balai Kota. Setelah insiden itu, warga yang mendatangani Balai Kota membubarkan diri.
Article first seen on source :
Ketika Ahok Ngamuk Dihadapan Ibu-Ibu
0 comments
Post a Comment