Ogah Balik ke Negaranya, Ribuan Pengungsi Rohingya Ingin Jadi WNI

asd

RANCAH POST – Ribuan pengungsi Rohingya yang kini berada di Kuala Langsa, Aceh, menolak untuk kembali ke Myanmar. Sejak melarikan diri 4 bulan yang lalu, mereka terombang-ambing di laut tanpa tujuan yang jelas. Mereka hanya memikirkan agar jauh dari Negara yang tidak mengklaim mereka.


Hal tersebut diungkapan Muhammad Dul Hassan salah seorang pengungsi Rohingya yang punya keahlian berbahasa Inggris, ia mengungkapkan para pengungsi Rohingya di Kuala Langsa, enggan untuk kembali ke Negaranya. Karena jika kembali, mereka akan mengalami perlakuan yang memaksa mereka harus melarikan diri.


Hassan juga menambahkan apabila semua pengungsi Rohingya senang bisa diterima oleh warga Aceh. Hal itu juga didukung oleh pernyataan Presiden Jokowi yang bersedia menampung pengungsi dengan alasan kemanusiaan. Presiden katakan, “Jadi kita akan tampung,” Minggu (24/05/2015).


Meski menerima pengungsi Rohingya, Presiden menegaskan agar organisasi dunia seperti UNHCR dan negara-negara lain ikut membantu mengurus kaum Rohingya. Presiden menjelaskan bahwa Indonesia bisa menampungnya selama 1 tahun. Namun, Presiden juga masih menunggu kepastian terkait biaya penampungan kaum Rohingya dari PBB.


Berdasarkan data terakhir, jumlah pengungsi Rohingya dan Bangladesh berjumlah 1.759 jiwa, terletak di 4 titik.


Dengan rincian, 564 jiwa di Kota Lhokseumawe, 672 jiwa ditampung di Kota Langsa, 476 jiwa Kabupaten Aceh Timur dan 47 jiwa di Kabupaten Aceh Tamiang.




Article first seen on source :
Ogah Balik ke Negaranya, Ribuan Pengungsi Rohingya Ingin Jadi WNI
Post Title : Ogah Balik ke Negaranya, Ribuan Pengungsi Rohingya Ingin Jadi WNI

Ogah Balik ke Negaranya, Ribuan Pengungsi Rohingya Ingin Jadi WNI,

Ogah Balik ke Negaranya, Ribuan Pengungsi Rohingya Ingin Jadi WNI

0 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.