Ragam Fotografi: Membekukan Gerakan dengan Fotografi Panning

asd

RANCAH POSTFotografi Panning adalah salah teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan objek yang bergerak. Cara membekukan gerakan objek pada fotografi panning adalah dengan menggerakkan kamera sesuai dengan arah gerakan objek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus, sementara background akan tampak kabur atau blur. Jadi pada hasil akhir fotografi ini, objek foto yang diambil akan nampak jelas dan tajam dengan background yang blur dan mendapat kesan bahwa objek itu bergerak.


Fotografi Panning ini biasanya sering digunakan untuk pengambilan objek foto olah raga atau berita. Seiring perkembangannya, fotograi Panning banyak digunakan untuk mengabadikan kegiatan manusia sehari-hari atau human interrest. Fotografi Panning ini pun adalah sebuah solusi untuk mengatasi masalah dalam menangkap pergerakan objek yang cepat.


Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda membekukan objek dengan teknik Panning:


Pertama, pilih mode shutter priority (Canon: TV, Nikon: S). Pilih shutter speed yang rendah dari yang biasa Anda gunakan. Cobalah shutter speed antara 1/20 hingga 1/200, tergantung objek apa yang hendak diambil dengan kamera DSLR anda. Untuk orang joging/sepeda yang sedang berjalan bisa menggunakan shutter speed 1/20 detik, untuk mobil 1/50 detik, dan untuk balapan antara 1/100 sampai 1/200 detik.


Kedua, gunakan auto fokus. Bisa saja menggunakan manual fokus, tapi bagi pemula tentunya manual fokus akan menyulitkan karena objek yang akan difoto akan terus bergerak atau berpindah posisi. Mode auto fokus yang cocok untuk foto Panning pada kamera DSLR nikon adalah AF-C, sedangkan untuk Canon adalah AI Servo.


Ketiga, tempatkan diri Anda pada posisi yang tepat, jangan sampai posisi Anda terhalang oleh objek lain. Alangkah lebih baik jika Anda mencari lokasi yang memiliki background beragam, hal ini memungkinkan menghasilkan foto Panning yang menarik.


Keempat, framming. Jika Anda pemula, usaha caro objek foto yang luas atau jangan terlalu menggunakan zoom terlalu dekat. Hal ini guna menghindari objek foto yang akan diambil terpotong sebagian atau tidak terfoto secara utuh.


Kelima, gunakan burst mode atau mode pengambilan foto berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar Anda mendapatkan kompisisi yang tepat.


Keenam, cara memegang kamera. Gerakan kamera mengikuti objek yang akan difoto, gerakan kamera dengan tenang dan stabil sembari menekan setengah tombol shutter release agar mendapatkan fokus yang tepat.


Keenam, ketika fokus dan frame yang pas sudah didapat, tekan tombol shutter release secara penuh.


Terakhir, practice makes perfect. Selalu berlatih agar teknik foto panning Anda semakin baik dan mendapatkan gambar/foto yang bagus dan memuaskan.




Article first seen on source :
Ragam Fotografi: Membekukan Gerakan dengan Fotografi Panning
Post Title : Ragam Fotografi: Membekukan Gerakan dengan Fotografi Panning

Ragam Fotografi: Membekukan Gerakan dengan Fotografi Panning,

Ragam Fotografi: Membekukan Gerakan dengan Fotografi Panning

0 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.