Bobotoh Berunjuk Rasa Tuntut PSSI dan Kemenpora

asd

RANCAH POST – Ribuan suporter Persib, bobotoh berunjuk rasa menuntut penyelesaian kisruh sepakbola di Indonesia secepatnya. Mereka melakukan long march dari Stadion Persib Sidolig menuju Gedung DPRD Jawa Barat.


Memakai pakaian berwarna biru-biru kebanggan tim Persib, sejumlah bobotoh tersebut mengibarkan bendera-bendera organisasi, spanduk, dan juga karangan bunga sebesar 2 x 1 meter bertuliskan “Turut berduka cita atas matinya sepakbola Indonesia. Viking Kampus LPKIA”.


Beberapa spanduk yang dibawa juga pointnya menyayangkan pembekuan PSSI yang berdampak jatuhnya sanksi FIFA yang menjadikan sepakbola Indonesia mati suri. Salah satunya bertuliskan: “Menpora, PSSI, Kalian Jahat!”


Rombongan bobotoh dari sejumlah kota di Jawa Barat itu berjalan kaki sambil menyanyikan yel-yel yang kerap dinyanyikan kala menonton tim kebanggan mereka bertanding.


“Kami datang ke sini memohon Ketua DPRD Jabar untuk menerima dan menyampaikan aspirasi kami ke presiden, Menpora, Ketum FIFA, Ketum KONI,” imbuh tokoh Viking, Yana Mulyana di depan ribuan bobotoh di halaman Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (4/6).


Tuntutan yang dibacakan Yana, isinya antara lain menuntut Menpora segera mencabut SK pembekuan PSSI dan juga meminta PSSI mereformasi diri agar terlepas dari intrik politik dan pejabat yang korup.


“Kami minta kompetisi sepak bola di tanah air segera bergulir sesuai dengan aturannya,” tuntutnya.


Surat tuntutan yang disuarakan oleh Yana, diterima oleh salah satu anggota dewan, Agus Tumenggung. Ia berjanji bakal meneruskannya kepada pimpinan dewan. “Kami dewan mendukung aspirasi ini,” janjinya.


Sementara itu Ketua Viking, Heru Joko, mengungkapkan sanksi FIFA merugikan seluruh pihak. “Aksi ini langkah pertama, kalau tak ada respon, kami bakal turun lagi dengan jumlah massa yang jauh lebih besar. Sepak bola itu penting bagi semuanya, hiburan untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.


Heru Joko juga mendukung kebijakan yang dibuat pemerintah guna memberantas mafia sepak bola. Itu dikatakannya menjadi aksi konkrit pemerintah, yang menganggap cinta sepak bola.


“Sepakbola itu kan punya orang banyak, pemerintah mesti memfasilitasi. Kalau di PSSI terdapat oknum mafia ya cari dan tangkap saja. Saya mau tahu peran pemerintah yang katanya cinta sama sepakbola. Tangkap saja mereka, sepak bola harus tetap jalan.”


Pasca berunjuk rasa di gedung dewan DPRD selama satu jam, massa membubarkan diri dengan kembali mengadakan long march menuju Std. Persib Sidolig, sekitar pkl. 12.00 WIB.




Article first seen on source :
Bobotoh Berunjuk Rasa Tuntut PSSI dan Kemenpora
Post Title : Bobotoh Berunjuk Rasa Tuntut PSSI dan Kemenpora

Bobotoh Berunjuk Rasa Tuntut PSSI dan Kemenpora,

Bobotoh Berunjuk Rasa Tuntut PSSI dan Kemenpora

0 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.